“Alat pemanas air atau water heater ini apakah emisal boiler, yang menghasilkan uap air kering atau hanya water heater biasa saja yang berfungsi untuk memanaskan air. Sebab kalau dia hanya digunakan untuk memanaskan air maka secara eoritis Energi yang digunakan untuk memanaskan air hanya berbanding urus dengan massa aliran air tersebut, berbanding lurus dengan apasitas panas air itu pada kondisi tekanan saat pemanasan dan juga berbanding lurus dengan selisih temperatur mutlak sebelum dan sesudah air dipanaskan. Itu rumus dasarnya.”
Tanya – Rinaldi
Rekan -rekan / bapak -bapak
Mohon pencerahan perhitungan / rumus untuk menghitung panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperar air setiap 10 o C. dan bahan baker ang dibutuhkan.
Tanggapan 1 – production
Halo bapak Rinaldi, alat pemanas air atau water heater ini apakah emisal boiler, yang menghasilkan uap air kering atau hanya water heater biasa saja yang berfungsi untuk memanaskan air.
Sebab kalau dia hanya digunakan untuk memanaskan air maka secara eoritis Energi yang digunakan untuk memanaskan air hanya berbanding urus dengan massa aliran air tersebut, berbanding lurus dengan apasitas panas air itu pada kondisi tekanan saat pemanasan dan juga berbanding lurus dengan selisih temperatur mutlak sebelum dan sesudah ir dipanaskan. Itu rumus dasarnya.Secara sederhana. Jika bapak ingin mengetahui jumlah bahan bakar yang yang dibutuhkan untuk memanaskan air tersebut, maka Energi yang dilepaskan dari bahan bakar untuk memanaskan air berbanding lurus dengan massa aliran bahan bakar tersebut dan juga nilai pemanasan bawah (Lower Heating Value = LHV) dari bahan bakar tersebut. Berdasarkan prinsip kesetimbangan energie, tidak semua energi yang dilepas bahan bakar akan dapat digunakan untuk memanaskan air, pasti ada rendemen. Secara praktis
rendemen ini dapat dicari dari data logging / pengambilan data berkala.Mungkin hanya sebegitu yang dapat dahulu saya jelaskan.Atau bapak juga dapat memeriksa dahulu manual alat pemanas air tersebut, mungkin ada data test pabriknya.
Tanggapan 2 – Rinaldi
Terima kasih banyak atas masukan dan tanggapan Bapak.
Saat ini saya sedang menulis Tugas Akhir yang menganalisa suhu air yang berbeda untuk pengisi boiler dan pengaruhnya terhadap performance sebuah boiler dan biaya untuk bahan bakar khususnya , umumnya pengaruh terhadap biaya operasinal sebuah boiler. Mungkin Bapak dapat membantu untuk teori maupun perhitungan ( rumus yang dipakai) ataupun buku buku untuk referensi yang dapat digunakan.
Tanya – Rinaldi
Rekan -rekan / bapak -bapak
Mohon pencerahan perhitungan / rumus untuk menghitung panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperar air setiap 10 o C. dan bahan baker ang dibutuhkan.
Tanggapan 1 – production
Halo bapak Rinaldi, alat pemanas air atau water heater ini apakah emisal boiler, yang menghasilkan uap air kering atau hanya water heater biasa saja yang berfungsi untuk memanaskan air.
Sebab kalau dia hanya digunakan untuk memanaskan air maka secara eoritis Energi yang digunakan untuk memanaskan air hanya berbanding urus dengan massa aliran air tersebut, berbanding lurus dengan apasitas panas air itu pada kondisi tekanan saat pemanasan dan juga berbanding lurus dengan selisih temperatur mutlak sebelum dan sesudah ir dipanaskan. Itu rumus dasarnya.Secara sederhana. Jika bapak ingin mengetahui jumlah bahan bakar yang yang dibutuhkan untuk memanaskan air tersebut, maka Energi yang dilepaskan dari bahan bakar untuk memanaskan air berbanding lurus dengan massa aliran bahan bakar tersebut dan juga nilai pemanasan bawah (Lower Heating Value = LHV) dari bahan bakar tersebut. Berdasarkan prinsip kesetimbangan energie, tidak semua energi yang dilepas bahan bakar akan dapat digunakan untuk memanaskan air, pasti ada rendemen. Secara praktis
rendemen ini dapat dicari dari data logging / pengambilan data berkala.Mungkin hanya sebegitu yang dapat dahulu saya jelaskan.Atau bapak juga dapat memeriksa dahulu manual alat pemanas air tersebut, mungkin ada data test pabriknya.
Tanggapan 2 – Rinaldi
Terima kasih banyak atas masukan dan tanggapan Bapak.
Saat ini saya sedang menulis Tugas Akhir yang menganalisa suhu air yang berbeda untuk pengisi boiler dan pengaruhnya terhadap performance sebuah boiler dan biaya untuk bahan bakar khususnya , umumnya pengaruh terhadap biaya operasinal sebuah boiler. Mungkin Bapak dapat membantu untuk teori maupun perhitungan ( rumus yang dipakai) ataupun buku buku untuk referensi yang dapat digunakan.