APLIKASI SEGITIGA BOLA
DALAM RUMUS-RUMUS HISAB RUKYAT
Dipersiapkan oleh: Cecep Nurwendaya
Penceramah Planetarium & Observatorium Jakarta
Anggota BHR Departemen Agama RI
PENDAHULUAN
Untuk memahami permasalahan yang berkaitan dengan hisab rukyat
diperlukan pengertian dasar mengenai konsep segitiga bola (sperical triagle). Konsep
segitiga bola merupakan piranti untuk menentukan posisi benda langit di bola langit
pada suatu saat dari muka bumi. Demikian pula permasalahan arah dan jarak suatu
tempat di muka bumipun dapat ditentukan oleh aplikasi segitiga bola, karena bumi
dapat dianggap berbentuk bola.
Ruang lingkup hisab rukyat utamanya berkisar pada posisi dan waktu benda
langit: Bumi, Bulan dan Matahari. Persoalan falakiyah tentang hisab rukyat meliputi:
penentuan posisi hilal untuk kepentingan menentukan awal bulan Hijriyah,
menentukan arah Kiblat, waktu Sholat, waktu Imsyak di bulan Ramadhan, gerhana
bulan dan gerhana matahari. Seluruh permasalahan di atas dapat ditentukan oleh
perhitungan aplikasi segitiga bola.
Berbeda dengan segitiga linier atau segitiga biasa yang kita kenal, memiliki 3
sudut dalam satuan derajat busur dan 3 sisi berbentuk garis yang berdimensi panjang
seperti meter atau sentimeter, segitiga bola seluruh elemennya hanya dalam satuan
derajat busur semata, karena hanya memiliki 3 sudut dan 3 sisi berbentuk busur atau
lengkungan bagian dari sebuah lingkaran pada bola langit atau bola bumi.
DALAM RUMUS-RUMUS HISAB RUKYAT
Dipersiapkan oleh: Cecep Nurwendaya
Penceramah Planetarium & Observatorium Jakarta
Anggota BHR Departemen Agama RI
PENDAHULUAN
Untuk memahami permasalahan yang berkaitan dengan hisab rukyat
diperlukan pengertian dasar mengenai konsep segitiga bola (sperical triagle). Konsep
segitiga bola merupakan piranti untuk menentukan posisi benda langit di bola langit
pada suatu saat dari muka bumi. Demikian pula permasalahan arah dan jarak suatu
tempat di muka bumipun dapat ditentukan oleh aplikasi segitiga bola, karena bumi
dapat dianggap berbentuk bola.
Ruang lingkup hisab rukyat utamanya berkisar pada posisi dan waktu benda
langit: Bumi, Bulan dan Matahari. Persoalan falakiyah tentang hisab rukyat meliputi:
penentuan posisi hilal untuk kepentingan menentukan awal bulan Hijriyah,
menentukan arah Kiblat, waktu Sholat, waktu Imsyak di bulan Ramadhan, gerhana
bulan dan gerhana matahari. Seluruh permasalahan di atas dapat ditentukan oleh
perhitungan aplikasi segitiga bola.
Berbeda dengan segitiga linier atau segitiga biasa yang kita kenal, memiliki 3
sudut dalam satuan derajat busur dan 3 sisi berbentuk garis yang berdimensi panjang
seperti meter atau sentimeter, segitiga bola seluruh elemennya hanya dalam satuan
derajat busur semata, karena hanya memiliki 3 sudut dan 3 sisi berbentuk busur atau
lengkungan bagian dari sebuah lingkaran pada bola langit atau bola bumi.