Lima Rumus Terbaru Tentang Hidup

Tanggal 6 Agustus 2012 perusahaan tempat saya bekerja menyelenggarakan acara buka bersama dengan seluruh karyawan dan beberapa anak yatim. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah mendengarkan tausiyah dari ustadz muda Dr. K.H. Aam Amirudin, Lc., M.Si. Menurut saya konten ceramahnya bagus, sehingga ingin saya sharingkan di sini. Semoga menjadi amal jariyah bagi Pak Aam dan siapa pun yang menyebarkan dan mengamalkan ilmu ini sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Ada lima rumus tentang hidup yang disampaikan Pak Aam Amirudin, akan saya coba untuk merangkum semampu saya, karena kebetulan saya tidak sempat mencatatnya.
Rumus pertama : Life is never flat.
Hidup ini tidak pernah datar, sangat dinamis dan naik turun. Kita tidak selalu sedih, tidak juga bergembira terus. Tugas kita adalah membuat dua garis, di atas SYUKUR dan di bawah SABAR. Jiwa syukur dan sabar adalah ajaran yang bersifat universal, semua agama mengajarkan hal tersebut. Sabar bukan berarti tidak berusaha. Kita tetap ikhtiar secara maksimal, dan memasrahkan hasilnya pada yang Maha Menentukan. Syukur adalah menjadikan kesuksesan yang ada sebagai modal untuk sukses berikutnya. Ada unsur progresivitas di sana. Hal ini sesuai dengan firman-Nya yang menyatakan bahwa jika kita bersyukur atas suatu nikmat, maka Allah akan menambahkan nikmat tersebut.
Rumus kedua : Life is process.
Hidup adalah proses dan tugas kita adalah melewati proses tersebut dengan karya-karya terbaik. Tugas kita bukan sukses, melainkan mengerjakan apa yang menjadi area kita. Tugas kita adalah ikhtiar dengan menghadirkan variabel sukses, seperti perencanaan, sistem, dsb. Wilayah kita adalah “I do my best”, sementara sukses adalah wilayah Tuhan.
Sumber:Kompas.com
Rumus ketiga : Life is a choice.
Hidup adalah pilihan, selama kita dikasih perangkat. Jika tidak ada perangkatnya, maka kita tidak bisa menentukan pilihan. Jika kita memiliki kesempatan untuk memilih, maka kita harus bertanggung jawab dengan apapun pilihan kita.
Rumus keempat : Life is commitment.
Hidup adalah komitmen, kita harus memegang teguh komitmen atas pilihan kita. Allah akan melihat seberapa jauh komitmen kita, contohnya dengan mengatur waktu sholat. Bagaimana kita komitmen dengan waktu-waktu yang ditentukan.
Rumus kelima : Life is temporary.
Hidup ini sementara, tak ada yang abadi di dunia ini. Kehidupan kita seperti kanvas, isinya akan tergantung pada apa yang kita torehkan. Isilah hidup kita dengan karya-karya terbaik, dengan seperti apa kita ingin dikenang setelah kita meninggal nanti.
Demikian lima rumus tentang hidup, mari kita manfaatkan hidup yang singkat ini dengan sebaik-baiknya. Kita syukuri hidup ini sebagai anugerah-Nya yang terindah. Semoga kita dapat menggunakan kesempatan yang berharga ini dengan menjadikan hidup kita lebih bermakna bagi kehidupan yang lebih luas. Amin yra ….
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==