2. PERSAMAAN REAKSI
Salah satu kegunaan penting dari rumus kimia adalah untuk menyatakan peristiwa kimia (perubahan kimia atau reaksi kimia) ke dalam suatu pernyataan yang menggambarkan hubungan antar zat yang terlibat reaksi. Perhatikanlah dua pernyataan di bawah ini.
Dapat dikemukakan, rumus kimia dapat digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa kimia yang terjadi. Pernyataan singkat tentang sebuah perubahan kimia dengan menggunakan simbol kimia atau rumus kimia dinamakan persamaan reaksi kimia, atau persamaan reaksi.
a. Definisi Persamaan Reaksi Persamaan reaksi merupakan, pernyataan singkat tentang suatu perubahan kimia dengan menggunakan rumus kimia atau simbol kimia..
Sebuah persamaaan reaksi terdiri dari 2 suku, yaitu: •suku kiri; sebagai zat-zat yang bereaksi, disebut pereaksi, dan •suku kanan; sebagai zat-zat hasil reaksi, disebut hasil reaksi.
b. Syarat persamaan reaksi
Sebuah persamaan reaksi telah dinyatakan secara benar dan mencirikan peristiwanya, antara lain bila kedua suku telah setara atau kedua suku telah memperlihatkan kesamaan dalam jenis dan jumlah atom sejenis.
c. Penyetaraan Persamaan Reaksi
Perhatikan sebuah contoh penyetaraan persamaan Fe + O2 → Fe2O3 berikut.
d. Koefisien Reaksi Bilangan yang terlibat dalam penyetaraan sebuah persamaan reaksi disebut koefisien persamaan reaksi atau koefisien reaksi. Untuk reaksi: 4 Fe + 3 O2 → 2 Fe2O3, koefisien reaksinya berturut-turut adalah 4, 3, dan 2 (disingkat: 4,3,2).
Untuk Latihan. Periksalah apakah persamaan reaksi berikut telah benar (setara), dan jika belum setarakanlah. Selanjutnya tetapkan koefisien reaksinya. a. S8 + 10 O2 → 4 SO2 + 4 SO b. Al2O3 + 3 H2O → 2 Al(OH)3
e. Arti Persamaan Reaksi
Setelah memenuhi persyaratan “setara”, barulah sebuah persamaan reaksi memberikan arti secara kuantitatif, yaitu persamaan reaksi dapat menunjukkan hubungan perubahan kuantitatif antar zat yang terlibat dalam persamaan itu. Jadi koefisien reaksi memiliki fungsi penting pada sebuah persamaan reaksi. Penjelasan lebih jauh tentang hal ini akan dibahas pada bab selanjutnya.
Di samping beberapa ketentuan di atas, pada persamaan reaksi biasanya disertakan beberapa tambahan keterangan untuk memperjelas reaksi yang bersangkutan. Keterangan tambahan bergantung pada sifat kejelasan yang dituntut dari pokok pembahasan; jadi tidak harus selalu disertakan dalam setiap penulisan persamaan reaksi. Penulisan persamaan reaksi yang dilengkapi dengan beberapa keterangan tambahan dicontohkan seperti di bawah ini.
Tabel 3.5 Simbol dan Arti Simbol Wujud Zat pada Persamaan Reaksi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Partikel yang membangun suatu senyawa adalah molekul; oleh karena itu partikel senyawa disebut molekul senyawa. Jenis Senyawa Berdasar jenis unsur yang membentuk molekul penyusun senyawa, maka senyawa dapat dibedakan atas: - senyawa biner; - senyawa terner; -senyawa kwartener, dst.
Reaksi Persamaan reaksi merupakan, pernyataan singkat tentang suatu perubahan kimia dengan menggunakan rumus kimia atau simbol kimia.Koefisien Reaksi Bilangan yang terlibat dalam penyetaraan sebuah persamaan reaksi disebut koefisien persamaan reaksi atau koefisien reaksi.