RUMUS FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

RUMUS FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
Produk Cartesius :
dari A dan B adalah A x B = { (x,y)  x  A dan x  B, A dan
B himpunan tak kosong }
Sifat :
1. A x B  B x A
2. Jika n(A) = n1 dan n(B) = n2, maka n(A x B) = n1 . n2
Relasi :
Relasi dari A ke B adalah himpunan bagian dari A x B (R
adalah relasi jika R  A x B).
Sifat :
Jika n(A) = n1 dan n(B) = n2, maka banyak relasi dari A ke B
atau dari B ke A ada 2112nn.
Fungsi :
Fungsi dari A ke B adalah relasi yang memasangkan setiap
elemen A dengan satu elemen B.
Sifat :
Jika n(A) = n1 dan n(B) = n2, maka banyak fungsi yang dapat
dibuat dari A ke B ada fungsi. nn21 x BAy f
Domain, Kodomain dan Range
Fungsi dari A ke B dinotasikan dengan f : A  B
Jika x  A dan y  B, maka: f : x  y atau y = f(x)
Bentuk y = f(x) disebut aturan fungsi. Dalam hal ini x disebut variabel bebas dan y disebut variabel tak bebas. Dapat pula dikatakan y peta (bayangan) dari x.
Domain (Daerah asal) Fungsi Df = { x  y terdefinisi }= A
Kodomain (Daerah kawan) adalah Kf = B
Range (Daerah hasil) adalah Rf = { y  y = f(x), x Df }
Operasi Aljabar pada Fungsi
1) Jumlah fungsi f(x) dan g(x) ditulis :
(f + g) (x) = f(x) + g(x)
2) Selisih fungsi f(x) dengan g(x) ditulis :
(f – g)(x) = f(x) – g(x)
3) Hasil kali fungsi f(x) dengan konstanta k ditulis :
Irvan Dedy Bimbingan Belajar SMA Dwiwarna
(k f)(x) = k f(x)
4) hasil bagi fungsi f(x) dengan g(x) ditulis :
(f . g)(x)= f(x) . g(x)
5) Hasil bagi fungsi f(x) dengan g(x) ditulis : )x(g)x(f)x(gf


6) Perpangkatan fungsi f(x) dengan n ditulis : n)x(f)x(nf
Definisi :
Jika fungsi f dan g memenuhi Rf  Dg   maka komposisi
dari g dan f, ditulis g o f (berarti f dilanjutkan g) dengan
aturan : g o f (x) = g(f (x)). Domain : fgfgDD)x(fxD
Range : ggffgR)DR(gzzR
Sifat:
1. Tidak komutatif: f o g  g o f
2. Assosiatif: ( f o g ) o h = f o (g o h)
3. Terdapat unsur identitas yaitu fungsi I(x) = x sehingga
f o I = I o f = I
Fungsi Invers
Definisi :
Jika fungsi f : A  B diitentukan dengan aturan y = f(x),
maka invers dari f adalah f1 : B A dengan aturan
x = f 1 (y).
f1 bisa berupa fungsi atau relasi (bukan fungsi) Dalam hal f1 berupa fungsi maka f1 dinamakan fungsi invers
f1 bisa berupa fungsi atau relasi (bukan fungsi) Dalam hal f1 berupa fungsi maka f1 dinamakan fungsi invers
Irvan Dedy Bimbingan Belajar SMA Dwiwarna
Irvan Dedy Bimbingan Belajar SMA Dwiwarna
Teorema:
1. Fungsi f 1 merupakan fungsi bijektif (satu-satu kepada)
2. Grafik fungsi f(x) dengan f 1(x) simetris terhadap garis
y = x
Sifat :
1. f o f 1 = f 1 o f = I
2. (f o g)1 = g1 o f 1
3. f o g = h  f = h o g 1
4. f o g = h  g = f1 o h
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==