SENYAWA DAN RUMUS KIMIANYA

1.  SENYAWA DAN RUMUS KIMIANYA 
a. Lambang Senyawa 
Telah dikemukakan bahwa senyawa terbentuk sebagai hasil penggabungan kimia dari 2 jenis unsur atau lebih. Oleh karena itu lambang senyawa dinyatakan sesuai dengan lambang unsur dan jumlah atom unsur yang membentuknya. 
b. Partikel Penyusun Senyawa 
Partikel yang membangun suatu senyawa adalah molekul; oleh karena itu partikel senyawa disebut molekul senyawa. Gbr 3.2 memperlihatkan beberapa molekul senyawa yang membangun senyawanya. 
c. Rumus Kimia Senyawa 
Telah dikemukakan bahwa lambang senyawa diturunkan dari lambang unsur. Rumus kimia senyawa pun dinyatakan berdasar lambang kimia dan jumlah atom dari unsur pembentuknya. Dari Gbr 3.2, rumus kimia air atau rumus molekul air adalah H2O memberi arti sebuah molekul H2O tersusun dari 2 atom H (bilangan 2 ditulis sebagai indeks-bawah dari H) dan 1 atom O (bilangan 1 tidak perlu dituliskan sebagai indeks). Tabel 3.4 lebih memperjelas hal ini.
Tabel 3.4 Rumus Kimia Beberapa Senyawa 

Rumus kimia atau rumus molekul dari suatu senyawa sesungguhnya ditetapkan berdasar eksperimen. Dapat pula terjadi, rumus kimia diperkirakan berdasar teori dan kemudian diuji struktur atau pembentukannya melalui eksperimen. Dalam buku singkat ini, akan dibahas beberapa cara (teori) dalam memperkirakan rumus dan nama berbagai senyawa.

d. Jenis Senyawa Berdasar jenis unsur yang membentuk molekul penyusun senyawa, maka senyawa dapat dibedakan atas: - senyawa biner; - senyawa terner; -senyawa kwartener, dst. 
(1 Jenis Senyawa Berdasar jenis unsur yang membentuk molekul penyusun senyawa.  Contoh: H2O (air), CO2 (karbon dioksida), NH3 (amoniak), dst. 
(2) Senyawa terner adalah senyawa yang terbentuk dari 3 jenis unsur yang berbeda. Contoh: NaOH (natrium hidroksida), C2H5OH (alkohol), C6H12O6 (glukosa), C12H22O11 (sukrosa), dst. 

Jelaslah semakin beragam jenis unsur yang membentuk suatu senyawa, semakin kompleklah rumus kimia atau bangun molekul senyawa itu. 
Di samping pembagian di atas, senyawa dapat dikelompokkan sebagai senyawa anorganik dan senyawa organik. Senyawa anorganik merupakan senyawa yang terbentuk di alam yang bukan berasal dari makhluk hidup. Sebagai contoh: H2O, CO2, NH3, NaOH, NaCl (garam dapur), CaCO3 (marmer). Senyawa organik merupakan senyawa yang mengandung unsur karbon yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Contoh senyawa organik: C2H5OH, C6H12O6, CH3COOH (asam asetat/asam cuka), karbohidrat, lemak, protein, dll. Tentang senyawa akan dibahas lebih cermat pada bab khusus. 

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==