ONE MORE LIGHT.
SEASON 2
(PART 1)
3 tahun kemudian...
Pada suatu hari yang cerah. Di sebuah cafe yang cukup terkenal di Land Of Dawn. Freya dan Gossen sedang menikmati makanan disana dengan nikmat.
"Hmm, enak juga ya."
Ujar Freya.
"Hehehe tentu saja, aku kan yang memilih cafe ini."
Ujar Gossen.
Mereka makan makanan mereka dengan nikmat. Hingga, Freya melihat cincin permata yang berada di jari manisnya. Ia menatap sendu cincin itu dan membuatnya mengingat kenangan dengan pria yang ia sukai.
"Hei kau kenapa?"
Tanya Gossen yang mulai curiga.
"Ah tidak hanya saja..."
"Kau mengingat mantanmu lagi ya?"
Tanya Gossen menduga.
"Hmm begitulah."
Jawab Freya sendu.
"Sudahlah jangan bersedih. Aku yakin, dia sudah tenang disana. Jangan terlalu bersedih. Nanti dia juga sedih loh."
Ujar Gossen menghibur Freya.
"Iya, terima kasih ya."
Ujar Freya.
"Oh ya, aku ingin ke toilet dulu. Aku juga ingin memesan minuman lagi."
Sambung Freya.
"Aku saja yang memesan minumannya."
Tawar Gossen.
"Tidak apa, aku sendiri saja."
Tolak Freya.
Freya pun pergi dan menuju toilet. Pada saat selesai, ia memesan sebuah Milkshake Cokelat untuk ia minum nanti.
Ia membawa minuman itu sambil melamun dan memikirkan tentang kenangannya.
"Sudah 3 tahun berlalu, aku masih belum bisa melupakanmu, Zilong."
Batin Freya sedih.
Pada ia sedang melamun, tiba-tiba ia menabrak seorang pria dan membuat Milkshake Cokelat yang ia bawa tumpah dan terkena kemeja pria itu.
"Aduh maafkan saya tuan. Saya tidak sengaja."
Ujar Freya meminta maaf.
"Ah tidak apa kok. Hanya kemeja saja yang basah. Aku dapat menggantinya nanti."
Ujar pria itu ramah.
Pada saat ia melihat pria itu. Ia merasa familiar dengan wajahnya. Wajah yang tampan dengan rambut bewarna putih.
"Dia mirip sekali dengan Zilong. Hanya saja, ia berbeda warna rambut."
Batin Freya.
"Halo, saya Yun Zhao."
Ujar pria itu bernama Yun Zhao memperkenalkan diri.
(Warning: cerita bukan dari cerita nyata dan saya mengubah alur nama Zilong/Yun Zhao. Di Mobile Legends Yun Zhao terlebih dahulu baru Zilong. Kalau dicerita saya sebaliknya. Jadi, jangan ada yang protes soal nama karena udh ane peringatkan)
"Ah halo juga. Namaku Freya."
Balas Freya.
Gossen merasa ada sesuatu yang terjadi kepada Freya dan menghampirinya.
"Kau tidak apa Freya?"
Tanya Gossen.
"Aku baik-baik saja kok."
Jawab Freya.
Pada saat Gossen menatap Yun Zhao. Ia sedikit terkejut dan langsung menundukkan kepala.
"Maafkan aku tuan. Jika kekasihku ini agak lancang."
Ujar Gossen menunduk.
"Hahaha tidak apa kok. Tenyata dia kekasihmu ya? Aku tidak menyangka kau memiliki kekasih."
Ujar Yun Zhao tertawa.
"Hey, siapa dia Gossen."
Bisik Freya.
"Husy, dia adalah bosku. Pangkatku adalah Manager CEO Moonton. Sedangkan ia ketua direksi CEO Moonton. Dia lebih tinggi dariku dan pangkatnya juga tertinggi di CEO Moonton."
Balas Gossen.
Yun Zhao merasa dikacangin hingga ia mendehem.
"Ehem. Sepertinya aku dikacangin ya?"
Ujar Yun Zhao.
"Oh maafkan saya tuan. Hanya masalah pribadi saja."
Ujar Gossen.
"Oh ya, aku pergi dulu ya Gossen. Jangan lupa untuk Interview Meeting lagi. Akan ada Update terbaru nanti."
Ujar Yun Zhao.
"Siap tuan bosku."
Ujar Gossen.
Yun Zhao pergi dengan di tuntun oleh beberapa pasukan penjaga ke mobil pribadinya.
"Fyuh hampir saja."
Ujar Gossen lega.
"Kau takut juga ya?"
Tanya Freya sedikit mengejek.
"Ya iyalah. Aku takut jika aku dipecat atau di potong gajiku."
Jawab Gossen.
"Hehehe aku tidak sangka ya. Padahal kau terlihat pemberani setiap saat. Tapi, kau ketakutan setengah mati pada saat bertemu dengan bosmu."
Ejek Freya.
"Jika kau menjadiku, kau pasti akan melakukan hal yang sama."
Ujar Gossen.
"Yasudahlah, ayo kita pulang. Jangan lupa kau yang bayar ya."
Ujar Freya.
"Untung masih tanggal muda. Gaji masih banyak deh."
Ujar Gossen lega.
"Hehehe, mau saja aku tipu. Akhirnya dapat makan gratis lagi."
Batin Freya tertawa.
***
Yun Zhao menuju ke sebuah rumah yang sangat mewah bagaikan istana dengan taman yang sangat luas. Yun Zhao masuk ke dalam rumah itu dan bertemu dengan seorang pria yang sedang terduduk dengan sebuah kursi seperti singgasana dan dijaga oleh 6 penjaga di kanan-kirinya.
"Ayah."
Sapa Yun Zhao.
"Anakku, bagaimana pekerjaanmu hari ini?"
Tanya pria itu.
"Yah cukup melelahkan ayah. Aku akan melakukan Interview Meeting lagi."
Jawab Yun Zhao.
"Noda apa di kemejamu itu?"
Tanya pria itu menunjuk sebuah noda di kemeja Yun Zhao.
"Hanya tumpahan Milkshake Cokelat saja."
Jawab Yun Zhao santai.
"Yasudahlah, sebaiknya kau ganti pakaian terlebih dahulu. Oh ya, jangan lupa untuk meminum obat vitaminmu."
Ujar pria itu.
"Baiklah ayah."
Ujar Yun Zhao.
Ia pun pergi menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Seorang penjaga bertanya sesuatu kepada pria itu.
"Tuan Argus, apakah anda akan membuat tuan Yun Zhao hilang ingatan terus menerus?"
Tanya penjaga itu.
"Tentu saja, aku ingin memiliki dia sepenuhnya dan ia harus melupakan keluarganya selamanya. Aku tidak mau dia ingat pada kejadian 10 tahun yang lalu dan membuat aku kehilangan dia. Walau aku membenci keluarga itu, tapi aku sangat sayang dengan keponakanku."
Jawab Argus.
Bersambung.
Ditunggu part selanjutnya ya.
Terima Kasih...