GELOMBANG
CAHAYA
DISPERSI
CAHAYA
Sudut
Pembias/Puncak
|
|
Sudut Deviasi
|
|
Sudut
Deviasi Minimum
|
|
Hukum
Snellius
|
|
Sudut
Dispersi
|
|
INTERFERENSI
·
Celah Ganda Young
Interferensi
maksimum
|
|
Interferensi
minimum
|
|
·
Lapisan Tipis
Interferensi
maksimum
|
|
Interferensi
minimum
|
|
·
Cincin Newton
Interferensi
maksimum
|
|
Interferensi
minimum
|
|
DIFRAKSI
·
Celah Tunggal
Interferensi maksimum
|
|
Interferensi minimum
|
|
·
Kisi
Interferensi
maksimum
|
|
Interferensi
minimum
|
|
Tetapan
kisi
|
|
Sudut
resolusi minimum
|
|
Daya
urai optik
|
|
POLARISASI
Hukum Brewster
|
|
Hukum
Malus
|
|
= Indeks bias
=
Sudut datang
=
Sudut bias
= Indeks
bias cahaya ungu
=
Indeks bias cahaya merah
=
sudut antara cahaya dengan bidang
=
Jarak garis terang/gelap ke terang pusat (m)
=
Panjang gelombang (m)
= Lebar celah / tetapan kisi (m)
= Pola terang atau gelap ke-m (1, 2, 3, 4…)
=
Jari-jari cincin terang (m)
=
Jari-jari cincin gelap (m)
= tetapan kisi atau banyaknya garis/celah
= Diameter bukaan alat optik (m)
= Sudut resolusi minimum
=
Daya urai optik (m)
= jarak benda ke lensa (m)
=
Sudut datang
=
Intensitas polarisasi
=
Intensitas datang
=
Sudut antara sumbu katalisator dan analisator